Sebelum mulai membangun personal brand, kita perlu mengenal dan mengetahui keuntungannya. Ibarat pepatah, tak kenal maka tak sayang. Proses mempromosikan karir, pencapaian, dan lainnya dari diri kita sendiri sebagai sebuah merk biasa disebut dengan personal branding. “Lalu apakah orang biasa seperti saya perlu mempromosikan diri saya?” Nah, yang pasti kamu perlu membaca artikel di bawah ini sebelum menjawab pertanyaanmu ya, Sob!
Apa Itu Personal Branding?
Sebelum membahas promosi diri lebih jauh, ada baiknya kita pahami dulu apa itu personal branding, Sob! Jika kamu cari, banyak para pakar telah memberikan pengertian dari “Personal Branding”. Nulungan mungkin dapat membantu kalian lebih memahaminya dengan mengartikan Personal Brand adalah kesan yang ditampilkan oleh seseorang baik disengaja maupun tidak disengaja, terkait karir, pencapaian atau prestasinya, serta kemampuannya. Jika kamu memiliki kesan terkait hal-hal tersebut dari seseorang yang kamu kenal hingga membicarakannya dengan orang lain, dapat diartikan seseorang tersebut telah berhasil memiliki personal brand yang kuat.
Personal brand dapat dikaitkan dengan citra seseorang, baik dan buruknya citra seseorang kini dapat dibentuk secara sengaja dan tidak sengaja. Citra sendiri biasa dihubungkan dengan orang-orang besar seperti pejabat, selebriti, artis dan lain-lain. Padahal setiap orang siapapun itu pasti memiliki citra yang dapat dinilai oleh orang lain di sekitar kita. Meskipun begitu, citra dapat dibentuk sedemikian rupa agar terlihat baik ketika dilihat dan dinilai oleh orang lain, asalkan tidak berlebihan dan tetap menjadi diri sendiri agar tidak menimbulkan masalah dikemudian hari. Jadi, bangunlah citra kamu seperlunya ya, Sob!
Perlukah Saya Membangun Personal Brand?
Kembali kepada personal brand, perlukah orang biasa seperti kita memiliki atau membangun personal brand seperti para pejabat, selebriti, artis, dan lain-lain? Jika kita ingat soal citra yang dapat dimiliki oleh semua orang, sama halnya dengan personal branding, Sob! Siapapun kita, itu dapat membangun dan memiliki personal brand. Lalu pertanyaan selanjutnya, untuk apa kita memiliki dan membangun personal brand? untuk berdagang? atau untuk terkenal? Personal brand tidak hanya untuk memperkenalkan diri hingga terkenal, personal brand dapat membantu kamu menemukan dan menentukan siapa kamu sebenarnya sebelum orang lain mengenalmu.
Berikut beberapa keuntungan jika kamu memiliki dan membangun personal brand :
1. Mudah diingat oleh orang lain
Pernahkah kamu ingin membeli air mineral namun secara spontan kamu akan menyebutnya dengan salah satu merk ternama? Ya, seperti itulah gambaran jika kamu memiliki personal brand.
Contoh : Kamu adalah seseorang presenter event. Kamu terus menyebarkan informasi tersebut berupa dokumentasi setiap kegiatan kamu saat membawakan acara melalui berbagai akun media sosial yang kamu miliki. Secara tidak langsung informasi tersebut tersimpan di benak teman-teman atau orang-orang yang mengikutimu. Informasi tersebut akan muncul pada ingatan mereka ketika mereka mencari seorang presenter untuk event mereka dan mereka akan menghubungimu.
2. Membantu untuk mengembangkan diri
Jika kamu sudah menemukan dan menentukan ingin dikenal sebagai atau seperti apakah dirimu, kamu akan menjadi lebih mudah untuk terus melatih dan mengembangkan hal tersebut.
Contoh : Kamu memiliki hobi atau pekerjaan sebagai mekanik mobil dan kamu sering melakukan kegiatan tersebut. Secara tidak sengaja keluarga, teman, dan orang disekitar kamu memperhatikan hal tersebut. Lalu mereka menjadi sering bertanya kepadamu terkait permasalahan yang sering mereka temui pada mobil mereka. Kamu membantu memperbaiki mobil mereka atau hanya menjawab pertanyaan saja tanpa disadari kamu terus mengembangkan diri kamu dengan mempelajari permasalahan mereka.
3. Mendapatkan banyak kesempatan
Ketika kamu sudah memiliki kesan di mata orang lain, entah atas pencapaian atau prestasi kamu, atau pekerjaanmu, tidak menutup kemungkinan bahwa kamu akan menghadapi banyak kesempatan di kemudian hari. Kesempatan dapat berupa tawaran kerja sama yang tidak pernah kamu bayangkan sebelumnya.
Contoh : Kamu adalah seorang desainer grafis yang biasa mengerjakan berbagai desain untuk kebutuhan promosi, teman-teman kamu yang mengetahui hal tersebut adalah pintu terdekat untuk mendatangkan kesempatan tersebut. Kesempatan tersebut dapat berupa permintaan tolong mereka untuk mendesain kebutuhan mereka, atau dapat berupa rekomendasi yang ia berikan kepada orang lain atas diri kamu.
4. Menjadi lebih terlihat konsisten
Menjadi multi talenta memang terlihat luar biasa, namun menjadi orang yang terlihat konsisten dan sangat menguasai bidang yang ia tekuni pun tak kalah luar biasa. Personal brand yang kamu bangun atas karir atau prestasi kamu pada suatu bidang akan semakin membuat orang yang melihatnya yakin bahwa kamu memang benar-benar ahli pada bidang tersebut.
Contoh : Kamu adalah seorang seniman yang selalu menciptakan lagu-lagu dengan menggunakan gitarmu. Bahkan kamu terus membagikan tips dan trik untuk menguasai gitar. Orang-orang yang melihat hal tersebut pasti yakin bahwa kamu adalah seorang ahli di bidang musik dengan alat musik gitar.
Mulai tertarik untuk membangun personal brand kamu? tidak ada alasan untuk tidak mencoba, Sob! Yuk, mulai dan jangan lupa berdoa terlebih dahulu, Sob!
Author of Nulungan Studio.
Baca juga :
Pingback: Media Sosial Terbaik untuk Personal Brand – Nulungan Studio